Intel dan Micron Perkenalkan 20 nm NAND Flash

Posted by Revy Gio


Intel Corporation dan Micron Technology Inc., memperkenalkan teknologi proses 20-nanometer (nm) baru untuk memproduksi memori flash NAND. Proses 20-nanometer yang baru mampu menghasilkan 8 GB multi-level cell (MLC) perangkat flash NAND, menyediakan pilihan penyimpanan berkapasitas tinggi, small form factor, untuk menyimpan musik, video, buku dan data lainnya di smartphone, tablet dan komputasi solusi seperti solid-state drive (SSD).

IM Flash Technologies adalah sebuah perusahaan patungan dari Intel dan Micron Technology, kini menjadi perusahaan pembuat chip pertama yang mengecilkan ukuran memori flash NAND 20-nanometer, yang akan memungkinkan untuk meningkatkan penyimpanan di smartphone dan tablet hingga hanya mengambil sedikit tempat pada papan sirkuit.IM mengatakan Kamis, 14/04/11, bahwa teknologi baru 20-nanometer ini akan memungkinkan untuk membangun 128 GB solid-state drive yang lebih kecil dari ukuran perangko.

"Kolaborasi dengan pelanggan adalah salah satu nilai inti Micron dan melalui upaya-upaya ini kita terus-menerus mengungkapkan peluang desain produk penyimpanan flash NAND," kata Glen Hawk, Wakil residen Solusi NAND Mikron Group. "Inovasi kami dan peluang pertumbuhan melanjutkan proses NAND 20nm, memungkinkan Micron untuk memberikan biaya efektif, solusi penyimpanan nilai tambah solid-state bagi pelanggan kami."
Tom Rampone, Wakil Presiden dan General Manager, Intel Memory Non-Volatile Solutions Group mengatakan bahwa tujuan Intel adalah untuk mengaktifkan secara instan, dan memberikan akses terjangkau pada dunia informasi." "Dengan industri terkemuka NAND, Intel memberikan kemampuan untuk menyajikan kualitas tertinggi dan solusi biaya yang paling efektif untuk pelanggan kami, generasi ke generasi. Usaha Intel-Micron bersama adalah model untuk industri manufaktur agar kita terus memimpin industri dalam proses teknologi dan membuat transisi cepat dari seluruh jaringan fab kami ke  lithographies yang lebih kecil."
Micron Technology, Inc, adalah salah satu penyedia solusi semikonduktor terkemuka dunia. Micron memproduksi dan memasarkan berbagai macam DRAM, NAND dan NOR memori flash.

Intel Xeon E7: Pecahkan Rekor Kinerja

Posted by Revy Gio


 Intel menyajikan laporan yang menyoroti kinerja benchmark keluarga besar prosesor Xeon E7 dengan lebih dari 14 rekor baru dunia untuk expandable enterprise dan technical servers.



Prosesor Intel Xeon E7-8800/4800/2800 dibangun pada generasi prosesor server Intel sebelumnya untuk mengatur standar tinggi aplikasi komputasi termasuk business intelligence, analisa data secara real-time dan virtualisasi. Selain memperkuat lini pertahanan pusat data, prosesor-prosesor baru ini juga menyediakan fitur keamanan terbaru yang memberikan kepastian integritas data lebih besar.

Berdasarkan pada teknologi proses 32nm, prosesor baru Intel Xeon memiliki hingga 10 core dengan Teknologi Intel Hyper-Threading, dan memberikan kinerja 40% lebih besar dari prosesor Intel Xeon seri 7500. Saat ini, fitur hemat energi baru mengurangi menarik listrik dari bagian idle chip.
Keluarga prosesor baru berisi 18 prosesor baru untuk dua, empat dan delapan-soket server, dan diperluas untuk server dengan soket 256. Sebuah peningkatan 40% pada performa komputasi-intensif generasi dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan aplikasi dalam bidang-bidang seperti penelitian ilmiah dan jasa keuangan di mana kecepatan adalah penting. Dengan kinerja sampai dengan 25% lebih baik dengan aplikasi mesin virtual dari generasi saat ini, chip baru ini juga terus kinerja virtualisasi tertinggi industri.

Para manajer IT yang mencari efisiensi ekonomis lebih besar dan mengganti 18 dual-core server dengan prosesor Xeon E7 tunggal. Chip Xeon telah dimasukkan teknologi Intel Intelligent Power yang secara dinamis mereduksi konsumsi idle power chip berdasarkan pasokan kerja sembari menyajikan kemampuan manajemen daya prosesor.
Selain Xeon E7, Intel juga umumkan Xeon E3. Keluarga Intel Xeon prosesor Intel E3-1200 adalah prosesor server entry-level yang dibangun untuk memenuhi tuntutan aplikasi bisnis skala kecil, mulai dari alat-alat kolaborasi untuk penyimpanan dan aplikasi back-up.

Intel mengatakan bahwa dengan performa hingga 30% lebih besar dari generasi sebelumnya, keluarga produk prosesor Xeon E3-1200 lebih cepat dan memberikan keandalan yang lebih tinggi daripada komputer desktop menjalankan aplikasi yang sama. Error Correcting Code (ECC) memori memastikan keandalan sistem dengan mencegah gangguan yang menyebabkan pelanggaran data dan downtime, dan menghadapi iklim  dengan ancaman keamanan yang lebih keras terhadap bisnis skala kecil, keluarga produk prosesor Xeon E3-1200 membantu memastikan integritas data berharga dengan Intel AES-NI dan TXT Intel.

Keluarga produk prosesor Xeon E7-8800/4800/2800 memiliki kisaran harga dari US $ 774 hingga US $ 4,616 dalam jumlah 1.000. Keluarga produk prosesor Xeon E3-1200 memiliki kisaran harga dari US $ 189 hingga US $ 612 dalam jumlah 1.000.





Intel Luncurkan Ivy Bridge di Maret 2012

Posted by Revy Gio


Intel baru-baru ini memutuskan akan meluncurkan prosesor generasi baru Ivy Bridge pada Maret 2012, yang sebelumnya direncanakan akhir tahun 2011.

Hal ini menurut sumber  sebuah produsen notebook, dilakukan Intel untuk memberikan transisi yang baik antara platform lama dan baru. Sumber ini seperti dikutip Digitimes.com mengatakan, penundaan peredaran prosesor Ivy Bridge akan memberikan vendor waktu untuk lebih banyak menjual produk yang dikemas dengan prosesor Sandy Bridge.Akibat kesalahan desain pada chipset Sandy Bridge seri 6 di Januari, Intel menarik produk tersebut dan menggantinya pada April 2011. Hal ini berakibat pada para pemain notebook kehilangan waktu dua bulan untuk memasarkan notebook Sandy Bridge. Pasar notebook yang juga terkena dampak perkembangan Tablet PC, menjadi alasan lain bagi Intel menunda peluncuran Ivy Bridge.
Prosesor Ivy Bridge yang menggunakan teknologi prosesor 22 nm pada mulanya akan diproduksi secara massal pada November 2011 dan diumumkan pada Januari 2012, namun penundaan ini berakibat pada bergesernya waktu peluncuran hingga Maret 2012.

AMD Athlon II X4 645, Hasil Performa Hanya Terpaut Sedikit dari Athlon II X4 640

Posted by Revy Gio


Nama Athlon dalam penamaan yang diberikan oleh AMD memang bukan merupakan hal yang baru. Penamaan tersebut terus dipakai sejak AMD mulai memasarkan prosesor single-core. Hingga kini nama tersebut tetap dipakai dalam line-up produk mereka. Salah satunya produk prosesor yang diuji kali ini, AMD Athlon II X4 645.
Dilihat dari penamaannya, prosesor ini merupakan penerus prosesor quad core dari AMD yang tergabung dalam keluarga Athlon. Dalam hal kecepatan, prosesor ini termasuk yang tertinggi dengan frekuensi kerja yang mencapai 3,1 GHz. Apabila dibandingkan dengan prosesor AMD Athlon II X4 640 yang sebelumnya telah beredar, prosesor ini memiliki frekuensi kerja yang lebih tinggi 100 MHz.Walaupun terdapat kenaikan frekuensi kerja, hal tersebut tidak mempengaruhi TDP-nya yang masih sebesar  95 w.Seperti seri Athlon II sebelumnya, Athlon II X4 645 hanya memiliki L2 Cache sebesar 512KB untuk tiap core di dalamnya, dan tidak memiliki L3 Cache.
Dalam pengujian, prosesor ini menghasilkan score 3,48 point pada CineBench R11.5, dan pada pengujian real world yang diwakili WinRAR dan Me- diaShow, prosesor ini mampu menyelesaikan tugas dalam waktu 4 menit 43 detik dan 1 menit 17 detik.
Hasil tersebut menunjukkan keunggulan performa antara X4 645 dan Athlon II X4 640 yang hanya terpaut tipis. Hal ini bukanlah hal yang mengejutkan karena perbedaan keduanya hanya terletak pada clock speed semata.

Facebook pun Bisa Terinfeksi Malware

Posted by Revy Gio


Tak diragukan lagi bahwa Facebook kini telah menjadi sumber infeksi malware diantara situs-situs jejaring sosial lainnya.
Meskipun telah banyak permintaan agar facebook memberikan perhatian lebih terhadap aspek keamanan di situsnya, tetapi hingga saat ini update yang bisa dinikmati baru sebatas viewer untuk melihat foto saja. Sedangkan para user masih berada di bawah bayang-bayang ancaman berupa malware, phishing, dan cyber threat lainnya.

Baru-baru ini ThreatSense, system anti-threat yang ditanam disemua produk ESET Antivirus berhasil mengidentifikasi dua malware yang menyebar melalui media jejaring sosial dan Instant Message yaitu Win32/Yimfoca, AA dan Win32/Fbphotofake, Win32/Yimfoca.

Malware AA sendiri telah beberapa minggu belakangan bertengger pada posisi 10 besar didaftar hasil deteksi ThreatSense. Dengan pola penyebaran yang masih negara-negara kawasan Eropa seperti Austria, Italia, Czech Republik, Kroasia, dan Slovakia. Jika para pengguna facebook tidak mewaspadai hal tersebut, bukan tidak mungkin malware berbentuk worm tersebut akan melompat ke kawasan lain di dunia.

Win32/Yimfoca.AA adalah worm yang menyebar ke komputer lain dengan menggunakan program-program Instant Messaging sebagai akses masuknya. Worm tersebut mampu mengirimkan copy dirinya, yang menyamar sebagai link yang menghubungkan ke codec yang dibutuhkan untuk menyaksikan rekaman video. Pola penyebarannya melalui situs Instant Messenger seperti YM dan MSN/Live Messenger, dan Facebook.Sementara Fbphotofake adalah worm jejaring sosial yang menyebar -sekaligus menyebarkan malware

lain- melalui pesan-pesan spam di Facebook. Polesensky juga menambahkan: “Yimfoca akan berperan sebagai backdoor yang dapat dikontrol secara remote dan bisa menyebar melalui Instant Messenger (IM) software lainnya seperti Skype, MSN atau Yahoo Messenger."
Selain itu, Yimfoca juga bisa men-download dan mengaktifkan malware lain, seperti software antivirus palsu yang bisa menyebar secara online dan mampu merubah security settings atau mematikan firewall pada Windows.

Worm lainnya yang berhasil dideteksi oleh ThreatSense ESET adalah Win32/Fbphotofake, Trojan yang mendistribusikan spam dari Facebook ke pengguna lain. Bagi para pengguna facebook sangat dianjurkan untuk lebih berhati-hati, dan tidak begitu saja membuka banner tak dikenal, tidak membuka lampiran yang mencurigakan, atau meng-klik link-link yang meragukan.

dimanfaatkan sebagai jalur penyebaran surat berantai dari Nigeria “Sebenarnya itu hanya permintaan palsu untuk fee yang harus dibayar dimuka, dengan kecenderungan kearah pemerasan”. Untuk itu, David Harley menyampaikan rekomendasinya “pastikan identitas pengirim pesan tersebut”.

Pada kesempatan lain, Randy Abrams, Direktur Technical Education ESET menyimpulkan, “Salah satu bagian dari permasalahan besarnya adalah budaya di Facebook itu sendiri cenderung anti-security. Hal inilah yang menjadi kendala sangat berat bagi para profesional bidang security di Facebook, untuk mengatasi serangan Malware.”



Advertisment

Blank Content